Jumat, 15 November 2013

Konsep Dasar Asuhan Kehamilan


VIDEO PRESENTASI MATERI
KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN


POKOK BAHASAN
Filosofi Asuhan Kehamilan
Lingkup Asuhan Kehamilan
Prinsip pokok Asuhan Kehamilan
Sejarah asuhan kehamilan
Tujuan asuhan kehamilan
Refocusing Asuhan Kehamilan
Standar asuhan kehamilan
Tipe pelayanan asuhan kehamilan
Hak-hak wanita hamil
Tenaga profesional (Asuhan Kehamilan)
Peran dan tanggung jawab bidan dalam asuhan kehamilan

FILOSOFI ASUHAN ANTENATAL
Kehamilan mrp suatu proses alamiah
Setiap perempuan berkepribadian unik, dmn terdiriatas bio,psiko, sosial yg berbeda.
Mengupayakan kesejahteraan perempuan & BBL
Perempuan mpy hak memilih & memutuskan ttg kesehatan, siapa & dmn m’dpt  yankes.
Berfokus pd upaya preventif & promotif
Mendukung  & menghargai proses fisiologis, intervensi dan penggunaan teknologi hanya atas indikasi
Membangun kemitraan dgn profesi lain utk memberdayaan perempuan

LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
Mengumpulkan data riwayat kesehatan & kehamilan serta menganalisa tiap kunjungan/pemeriksaan bumil.
Melaksanakan pem. Fisik secara lengkap & sistematis.
Melakukan pemeriksaan abdomen termasuk TFU, posisi, presentasi, & penurunan janin.
Melakukan penilaian pelvic, ukuran & struktur panggul.
Menilai keadaan janin selama kehamilan termasuk DJJ & Gerakan janin.
Menghitung usia kehamilan & Hari perkiraan lahir.
Mengkaji status nutrisi & hub-nya dgn pertumbuhan janin.
Mengkaji kenaikan BB ibu & hub-nya dgn komplikasi.
Memberikan penyuluhan tanda-tanda bahaya & bagaimana menghubungi bidan
Melakukan penatalaksanaan kehamilan dgn anemia ringan, Hiperemesis gravidarum Tkt I, Ab Imminens, & PER
Menjelaskan & mendemonstrasikan cara mengurangi ketidaknyamanan kehamilan.
Memberikan Imunisasi
Mengidentifikasi penyimpangan kehamilan normal normal & penanganannya termasuk rujukan  yg tepat.
Memberikan bimbingan & persiapan persalinan, kelahiran & mjd ortu.
Bimbingan penyuluhan ttg perilaku kesehatan slm hamil (nutrisi,latihan,keamanan,merokok).
Penggunaan secara aman jamu atau obat2 tradisional yg tersedia.

PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN
UU Kesehatan No.23 tahun 1992  ttg tenaga kesehatan
Kepmenkes 900 thn 2002 ttg registrasi & praktik bidan

SEJARAH ASUHAN KEBIDANAN
Zaman mesir kuno; simprhrah & poah yg tdk setuju dgn tindakan raja firaun yg mlkkn pembunuhan pd bayi laki-laki yg baru lahir.
Masa SM; mulai diketahui fisiologi & patologi kehamilan.
Tahun 1899; di Edinburg mulai menyediakan tempat merawat wanita hamil.
Tahun 1878 ; adolphe Pinard dari perancis menemukan palpasi abdominal (cara pinard)
Tahun 1918 Jean Lubumean (perancis);  laenec & stetoskop.

TUJUAN ANC
Mempromosikan & menjaga kesehatan fisik & mental ibu & bayi dgn pendidikan, nutrisi, kebersihan diri proses kelahiran bayi.
Mendeteksi & menatalaksaan komplikasi medis, bedah atau obstetri selama kehamilan
Mengembangkan persiapan persalinan serta kesiapan menghadapi komplikasi.
Membantu menyiapkan ibu untuk menyusui dgn sukses, menjalankan nifas normal & merawat anak secara fisik, psikologis & sosial.

STANDAR ASUHAN KEBIDANAN (6 STANDAR)
Standar 3 : Identifikasi ibu hamil
Standar 4 : Pemeriksaan & pemantauan Antenatal  (minimal 4x kunjungan)
Standar 5 : Palpasi Abdominal
Standar 6 : Pengelolaan Anemia pd kehamilan
Standar 7 : Pengelolaan Dini Hipertensi pd kehamilan
Standar 8 : persiapan persalinan
Standar minimal 7T  

REFOCUSING ASUHAN KEHAMILAN
Fokus asuhan kehamilan adalah memfokuskan kembali asuhan yang terbukti bermanfaat sehingga bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir 
Aspek penting
        Membangun rasa kepercayaan dengan ibu dan keluarga
Contoh :
Menghadirkan penolong persalinan yang sudah terampil (bidan) di setiap kelahiran
Mendeteksi dan mengobati komplikasi-komplikasi yang timbul selama kehamilan
Meningkatkan dan memantapkan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu serta bayi dengan menyediakan pendidikan, sumplementasi serta imunisasi.
Membantu ibu untuk pemberian ASI yang lancar, menjalani masa nifas yang normal, serta menjaga kesehatan anak secara fisik, psikologis dan sosial.

Informasi penting pada setiap kunjungan
Trimester I (sebelum minggu ke 14)
Membangun hubungan saling percaya antara bidan dan ibu
Mendeteksi masalah yang bisa diobati yang bersifat mengancam jiwa
Menimbang BB, mengukur TD
Mencegah masalah seperti neonatal tetanus, anemia kekurangan zat besi
Memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi komplikasi
Mendorong perilaku yang sehat (cara hidup sehat bagi wanita hamil, nutrisi, mengatisipasi tanda-tanda berbahaya kehamilan)
Menjadwalkan kunjungan berikutnya

Trimester II (sebelum minggu ke 28)
Sama seperti diatas ditambah kewaspadaan khusus mengenai pre-eklamsi (pantau tekanan darah, evaluasi edema, periksa urine untuk mengetahui protimuna)

Trimester III (antara minggu 28 – 36)
Sama seperti hamil antara minggu 14 – 28, ditambah deteksi letak janin, dan kondisi lain yang memerlukan kelahiran di rumah sakit.

HAK-HAK WANITA HAMIL
Wanita berhak mendapatkan pelayanan kesehatan komprehensif yg diberikan secara bermartabat & dgn rasa hormat.
Asuhan harus dpt dicapai, diterima, terjangkau, untuk/ semua perempuan & keluarga.
Wanita berhak memilih & memutuskan ttg kesehatannya.

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN
Pelaksana: memberikan asuhan / pelayanan. Bidan mempunyai 3 ( tiga) tugas utama yaitu; mandiri, kolaborasi & rujukan.
Pengelola: menyusun rencana kerja, mengelola kegiatan ibu hamil, berpartisipasi dalam kegiatan program pelayanan kehamilan.
Pendidik : melakukan penyuluhan.
Peneliti ; melakukan penelitian kebidanan.

KEWAJIBAN BIDAN
Bidan wajib memberikan pelayanan asuhan kehamilan sesuai standar profesi dgn menghormati hak-hak klien.
Wajib merujuk, memberi kesempatan klien beribadah, menjaga rahasia, memberi informasi, informed consent, dokumentasi, kerjasama pihak lain. 









0 komentar: